Mengukur Panjang Lintasan Lari dengan Geometri
Mengukur panjang lintasan lari dapat dilakukan dengan konsep geometri, khususnya pada bangun datar seperti persegi panjang dan setengah lingkaran. Dalam kehidupan nyata, lintasan lari sering berbentuk oval, yang merupakan gabungan antara dua garis lurus dan dua setengah lingkaran di ujungnya.

Konsep Geometri dalam Lintasan Lari
Lintasan lari standar biasanya memiliki bentuk seperti ini:
- Dua lintasan lurus sejajar.
- Dua setengah lingkaran yang menyambung di kedua ujung lintasan.
Untuk menghitung panjang total lintasan, kita dapat menjumlahkan:
- Panjang dua garis lurus.
- Keliling dua setengah lingkaran (yang jika digabung, membentuk satu lingkaran penuh).
Rumus Menghitung Panjang Lintasan
Jika:
- Panjang lintasan lurus = ( L )
- Jari-jari tikungan = ( r )
- Maka panjang lintasan total (( P )) adalah:
P=2L+2πr
Contoh Operasi
Sebuah lintasan lari memiliki:
- Panjang lintasan lurus = 80 meter
- Jari-jari tikungan = 20 meter
Maka,
P=2L+2πr=2(80)+2(3,14)(20)
P=160+125,6=285,6 meter
Jadi, panjang lintasan lari tersebut adalah 285,6 meter.
Kaitan dengan Kurikulum BSE
Materi ini sesuai dengan Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika Kelas VI SD Kurikulum Merdeka, khususnya pada Bab “Bangun Datar dan Kelilingnya” (halaman 63–65), di mana siswa belajar menghitung keliling gabungan bangun datar menggunakan konsep geometri.
Kesimpulan
Dengan memahami konsep keliling bangun datar, khususnya gabungan persegi panjang dan lingkaran, siswa dapat dengan mudah menghitung panjang lintasan lari di lapangan sekolah atau stadion. Hal ini menunjukkan bahwa geometri memiliki peran penting dalam kehidupan sehari-hari, terutama dalam bidang olahraga.
