Menghitung Jarak Antara Dua Titik dengan Teorema Pythagoras
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering perlu mengetahui jarak antara dua titik — misalnya, jarak antara dua lokasi di peta atau dua titik pada bidang koordinat. Salah satu cara untuk menghitungnya adalah dengan Teorema Pythagoras.
Teorema Pythagoras menyatakan bahwa pada segitiga siku-siku, kuadrat sisi miring (hipotenusa) sama dengan jumlah kuadrat dua sisi lainnya. Secara matematis, dapat dituliskan sebagai:

Rumus ini sebenarnya berasal langsung dari Teorema Pythagoras, di mana selisih koordinat x dan y menjadi dua sisi siku-siku segitiga.
Contoh Operasi
Misalkan terdapat dua titik:
A(2, 3) dan B(7, 11).
Maka jarak antara A dan B adalah:

Jadi, jarak antara titik A dan B adalah sekitar 9,43 satuan.
Sumber Referensi
Buku Sumber:
BSE Matematika SMP Kelas VIII
Penulis: Endang Sri Lestari, dkk.
Penerbit: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemdikbud RI)
Edisi Revisi 2017
📖 Halaman 131–132, pada bab Teorema Pythagoras dan Penerapannya.
