Menghitung Banyak Titik Air Hujan di Jendela (Eksperimen)
Abstrak
Eksperimen ini melatih siswa dalam observasi dan penghitungan sederhana menggunakan fenomena alam, yaitu tetesan air hujan di jendela. Melalui kegiatan ini, siswa dapat mengasah kemampuan berhitung sekaligus memahami konsep sampel dan perkiraan.
Pendahuluan
Hujan sering kali hanya dianggap sebagai cuaca biasa. Namun, bagi siswa yang ingin belajar sains dan matematika, setiap tetes hujan bisa menjadi data menarik untuk diamati. Eksperimen ini dilakukan untuk memperkirakan banyaknya titik air hujan yang menempel pada kaca jendela, sekaligus mengenalkan konsep estimasi dengan cara yang menyenangkan.
Alat dan Bahan
-
Jendela kaca bening
-
Spidol non-permanen
-
Stopwatch atau jam
-
Buku catatan
-
Kamera (opsional untuk dokumentasi)
Langkah Kegiatan
-
Saat hujan turun, pilih jendela yang terkena tetesan air.
-
Buat kotak kecil di kaca (misalnya 10×10 cm) menggunakan spidol.
-
Hitung berapa banyak titik air yang muncul di dalam kotak selama 1 menit.
-
Catat hasilnya di buku pengamatan.
-
Ulangi di beberapa bagian jendela untuk membandingkan hasil.
-
Hitung rata-rata jumlah titik air per kotak.
Analisis dan Diskusi
Dari hasil pengamatan, siswa dapat memperkirakan jumlah titik air di seluruh permukaan jendela dengan cara mengalikan jumlah rata-rata tetesan di satu kotak dengan luas jendela keseluruhan. Kegiatan ini memperkenalkan konsep estimasi dan perbandingan luas secara menyenangkan. Selain itu, siswa juga belajar bahwa pengamatan ilmiah membutuhkan ketelitian dan konsistensi.
Kesimpulan
Eksperimen sederhana ini membantu siswa memahami bahwa matematika bisa diterapkan di mana saja, bahkan dari peristiwa sehari-hari seperti hujan. Dengan observasi dan perhitungan yang teliti, siswa belajar berpikir kritis, logis, dan ilmiah dalam kehidupan nyata.
