Menentukan Peluang Kombinasi Genetik dengan Probabilitas
Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari, konsep probabilitas atau peluang tidak hanya digunakan untuk menghitung kemungkinan dalam permainan atau cuaca, tetapi juga dalam ilmu genetika. Misalnya, ketika dua orang tua memiliki sifat genetik tertentu, kita dapat menghitung peluang anak mereka mewarisi sifat tersebut menggunakan konsep probabilitas.
📘 Konsep Dasar Probabilitas
Probabilitas adalah ukuran kemungkinan suatu peristiwa terjadi, dengan rumus dasar:

Keterangan:
- ( P(A) ) = peluang kejadian A
- ( n(A) ) = jumlah hasil yang diinginkan
- ( n(S) ) = jumlah seluruh kemungkinan hasil
🌱 Penerapan dalam Kombinasi Genetik (Persilangan Mendel)
Gregor Mendel, “Bapak Genetika”, menggunakan konsep peluang untuk menentukan kemungkinan kombinasi genetik pada keturunan hasil persilangan tanaman kacang ercis.
Misalnya, sifat warna bunga ungu (U) dominan terhadap warna putih (u).
Jika kedua induk memiliki genotipe Uu (heterozigot), maka kombinasi genetik anaknya dapat ditentukan dengan diagram Punnett berikut:
| U | u | |
|---|---|---|
| U | UU | Uu |
| u | Uu | uu |
Dari tabel tersebut, kemungkinan genotipe anak adalah:
- UU = 1 kombinasi
- Uu = 2 kombinasi
- uu = 1 kombinasi
Total = 4 kombinasi.
📊 Contoh Perhitungan Peluang
Peluang anak memiliki bunga ungu (UU atau Uu) adalah:

Jadi, peluang anak mewarisi warna bunga ungu adalah 75%, sedangkan putih 25%.
📚 Sumber BSE dan Kurikulum
Sumber:
Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika Kelas IX SMP/MTs, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia,
Bab Peluang, Halaman 142–145, Kurikulum 2013 Revisi 2018.
🔖 Tag SEO
#PeluangGenetik #Probabilitas #MatematikaSMP #KombinasiGenetik #HukumMendel #PeluangDalamKehidupan #BelajarMatematika #BSEMatematika #Kurikulum2013 #ContohSoalPeluang
