Belajar Soal Cerita Perkalian dan Pembagian
Matematika tidak hanya soal angka, tetapi juga bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satunya adalah soal cerita yang menggunakan operasi perkalian dan pembagian. Dengan memahami soal cerita, kita bisa melatih logika, pemahaman teks, sekaligus keterampilan berhitung.
Soal Cerita Perkalian
Perkalian biasanya digunakan ketika ada penjumlahan berulang atau sesuatu yang dihitung dalam jumlah kelompok.
Contoh 1
Ani membeli 5 bungkus permen. Setiap bungkus berisi 8 permen. Berapa banyak permen yang dimiliki Ani?
Penyelesaian:
5 × 8 = 40
Jawaban: Ani memiliki 40 permen.
Contoh 2
Di sebuah kelas ada 9 meja. Setiap meja digunakan oleh 4 siswa. Berapa jumlah siswa di kelas itu?
Penyelesaian:
9 × 4 = 36
Jawaban: Ada 36 siswa di kelas.
Soal Cerita Pembagian
Pembagian biasanya digunakan ketika suatu jumlah dibagi rata atau kita ingin mengetahui berapa banyak bagian.
Contoh 1
Ibu memiliki 24 kue. Kue tersebut akan dibagikan kepada 6 anak secara rata. Berapa kue yang diterima setiap anak?
Penyelesaian:
24 ÷ 6 = 4
Jawaban: Setiap anak mendapat 4 kue.
Contoh 2
Ayah membeli 56 jeruk. Jeruk tersebut dimasukkan ke dalam kotak, masing-masing kotak berisi 7 jeruk. Berapa banyak kotak yang diperlukan?
Penyelesaian:
56 ÷ 7 = 8
Jawaban: Dibutuhkan 8 kotak.
Tips Mengerjakan Soal Cerita
-
Baca soal dengan teliti, pahami apakah soalnya meminta perkalian atau pembagian.
-
Cari kata kunci:
-
“Setiap … ada …” → biasanya perkalian.
-
“Dibagi rata …” atau “masing-masing …” → biasanya pembagian.
-
-
Tuliskan kalimat matematika sebelum menghitung.
-
Periksa kembali jawaban agar sesuai dengan konteks soal.
Kesimpulan
Soal cerita perkalian dan pembagian membantu kita memahami bahwa matematika ada di sekitar kita. Perkalian digunakan untuk penjumlahan berulang, sedangkan pembagian untuk membagi rata atau menghitung banyaknya kelompok.
