Menyusun Pecahan Gambar dari Kue
Pengantar
Pecahan adalah salah satu cara untuk menyatakan bagian dari keseluruhan. Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menjumpai konsep pecahan, misalnya ketika membagi kue ulang tahun menjadi beberapa bagian yang sama besar. Melalui kegiatan menyusun pecahan gambar dari kue, siswa dapat memahami makna pecahan secara konkret dan menyenangkan.
Penjelasan Konsep
Misalkan ada satu kue utuh yang dibagi menjadi 4 bagian sama besar. Setiap potongan kue mewakili ¼ (seperempat) dari keseluruhan kue.
Jika dua potong kue disusun kembali, maka kita mendapatkan 2/4 bagian kue, yang sama nilainya dengan ½ (setengah) kue.
Dengan demikian, siswa belajar bahwa pecahan dapat digambarkan, disusun, dan dibandingkan melalui bentuk konkret seperti gambar kue.

Contoh Operasi Pecahan
Bayangkan ada 1 kue dibagi menjadi 8 bagian sama besar.
- Rani memakan 3 potong kue → berarti Rani memakan 3/8 bagian kue.
- Budi menambahkan 2 potong lagi → jumlah potongan yang dimakan sekarang 3/8 + 2/8 = 5/8.
Artinya, mereka sudah memakan 5/8 bagian kue, dan sisanya adalah 3/8 bagian.
Kesimpulan
Melalui gambar kue yang dibagi menjadi beberapa bagian, siswa dapat memahami konsep pecahan sebagai bagian dari keseluruhan dan operasi penjumlahan pecahan dengan penyebut yang sama. Pembelajaran seperti ini membuat konsep matematika menjadi lebih mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
📘 Sumber:
Buku Siswa Matematika Kelas IV SD, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kurikulum Merdeka), Halaman 61–63.
