Mengukur Panjang Benang Layangan yang Terbang
Saat bermain layangan, kita sering penasaran: seberapa tinggi layangan itu terbang? Salah satu cara untuk memperkirakannya adalah dengan mengukur panjang benang layangan. Panjang benang dapat menjadi perkiraan jarak antara tangan pemain dan posisi layangan di udara, terutama jika benang ditarik lurus tanpa kendur.

Konsep Matematika yang Digunakan
Dalam kegiatan ini, kita belajar tentang pengukuran panjang menggunakan satuan meter (m). Konsep ini sesuai dengan Kompetensi Dasar Matematika SD kelas 3 dan 4, yaitu mengukur panjang dan membandingkan satuan panjang dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah Kegiatan
- Siapkan sebuah layangan dan benang gulung dengan tanda tiap 1 meter.
- Terbangkan layangan hingga mencapai ketinggian yang diinginkan.
- Ukur panjang benang yang telah terulur dari gulungan.
- Catat hasil pengukuran dan bandingkan dengan temanmu.
Contoh Operasi Pengukuran
Misalnya, saat bermain, panjang benang yang terulur adalah 75 meter.
Jika benang sebelumnya tersisa 25 meter di gulungan, maka panjang total benang adalah:
100 – 25 = 75 meter
Artinya, layangan terbang dengan panjang benang sekitar 75 meter.
Penerapan dalam Kehidupan Sehari-hari
Kegiatan ini membantu siswa memahami bahwa pengukuran panjang tidak hanya dilakukan di kelas, tetapi juga dalam permainan. Dengan mengukur benang layangan, siswa belajar menerapkan matematika secara nyata dan menyenangkan.
Sumber:
Buku Sekolah Elektronik (BSE) – Matematika SD/MI Kelas 3, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Edisi Revisi 2018, Halaman 58–59: “Mengukur Panjang dalam Kehidupan Sehari-hari.”
simak artikel lainnya di bawah ini
