Menghitung Volume Air di Kolam Mini
Pendahuluan
Menghitung volume air di kolam mini adalah salah satu penerapan nyata dari pelajaran matematika dalam kehidupan sehari-hari. Dengan memahami cara menghitung volume, siswa dapat mengetahui berapa banyak air yang dibutuhkan untuk mengisi kolam dengan penuh. Konsep ini termasuk dalam materi bangun ruang, khususnya balok dan kubus, yang diajarkan di jenjang SD kelas 5–6.
Konsep Dasar
Volume adalah ukuran seberapa banyak ruang yang dapat ditempati oleh suatu benda atau cairan.
Untuk kolam berbentuk balok, rumus volume adalah:
V = p x l xt
Keterangan:
- ( V ) = volume (dalam satuan cm³ atau liter)
- ( p ) = panjang kolam
- ( l ) = lebar kolam
- ( t ) = tinggi kolam
1 liter = 1.000 cm³
Contoh Operasi

Sebuah kolam mini berbentuk balok memiliki ukuran:
- Panjang = 200 cm
- Lebar = 100 cm
- Tinggi air = 50 cm
Maka volume air di kolam dapat dihitung sebagai berikut:
V = p xl x t
V = 200 x 100 x 50
V = 1.000.000 cm³
Karena 1 liter = 1.000 cm³, maka:
1.000.000 cm³=1.000 liter
Jadi, volume air di kolam mini tersebut adalah 1.000 liter.
Penerapan dalam Kehidupan
Mengetahui volume air di kolam membantu kita memperkirakan:
- Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengisi kolam
- Kapasitas pompa air yang dibutuhkan
- Jumlah obat atau pembersih air yang sesuai
Sumber
📘 Buku Sumber:
BSE Matematika untuk SD/MI Kelas VI – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Kemendikbud, 2018).
- Bab: Bangun Ruang
- Halaman: 56–58 (pembahasan tentang volume kubus dan balok).
simak aratikel lainnya di bawah ini
