More
    HomeMatematika Kelas 2MENGHITUNG UANG JAJAN DIKANTIN SEKOLAH

    MENGHITUNG UANG JAJAN DIKANTIN SEKOLAH

    Published on

    spot_img

    Menghitung Uang Jajan di Kantin Sekolah 🍎

     

    Setiap hari, banyak siswa SD menerima uang jajan dari orang tua mereka. Uang jajan tersebut bisa digunakan untuk membeli snack, minuman, atau alat tulis di kantin sekolah. Materi “menghitung uang jajan” adalah bagian dari topik uang dalam pembelajaran Matematika kelas 2. Dengan memahami cara menghitung uang jajan, siswa akan lebih cermat dalam membeli dan menghitung kembalian.

     

    Dalam buku Matematika kelas 2, materi tentang uang dan nilai pecahan uang dibahas dalam Bab “Mengenal Uang.”

    ima-jateng-diy.com

     

    Dalam materi tersebut, disebutkan bahwa:

     

    Uang logam: Rp 100, Rp 200, Rp 500, Rp 1.000

     

    Uang kertas: Rp 1.000, Rp 2.000, Rp 5.000, Rp 10.000

    ima-jateng-diy.com

     

    Nilai sekelompok uang dapat dihitung dengan menjumlahkan setiap pecahan uang.

    ima-jateng-diy.com

     

    Untuk menghitung uang kembalian, kita mengurangkan jumlah uang yang dibayarkan dengan total harga barang.

    ima-jateng-diy.com

     

    Sebagai contoh, dalam buku siswa Tema 3 subtema “Uang Saku” disebutkan bahwa Siti, Dayu, dan Beni memperoleh uang logam berbagai pecahan, dan mereka menghitung bahwa nilai ketiganya sama, yaitu Rp 2.000.

    Buku Kemdikbud

     

    Buku Matematika kelas 2 Vol. 1 (BSE) juga memuat materi-materi uang sesuai kurikulum merdeka / kurikulum sekolah.

     

    Pentingnya Menguasai Menghitung Uang Jajan Kantin Sekolah

     

    Mengapa siswa kelas 2 perlu mempelajari menghitung uang jajan di kantin sekolah?

     

    Keterampilan sehari-hari

    Setiap siswa menggunakan uang jajan di kantin setiap hari. Jika mereka bisa menghitung dengan benar, mereka tidak akan kecele atau kekurangan uang.

     

    Latihan operasi hitung sederhana

    Materi ini mengajak siswa melakukan penjumlahan dan pengurangan dalam konteks nyata: menjumlahkan pecahan uang, mengurangi harga barang, menghitung kembalian.

     

    Menumbuhkan rasa tanggung jawab

    Bila siswa tahu cara menghitung uang jajan dan kembalian, mereka bisa belajar berhemat dan membaca skenario untuk membeli dengan uang yang ada.

     

    Mengintegrasikan matematika dengan kehidupan nyata

    Konsep uang adalah contoh nyata matematika — tak hanya angka di buku latihan — tetapi langsung bisa diterapkan di kantin sekolah.

     

    Struktur Artikel (Ringkasan)

     

    Pengenalan tentang uang jajan dan kantin sekolah

     

    Hubungan dengan materi Matematika kelas 2: uang dan pecahan uang

     

    Contoh soal dan langkah menghitung

     

    Latihan soal tambahan

     

    Kesimpulan

     

    Contoh Soal dan Operasi Langkah demi Langkah

     

    Berikut ini beberapa contoh soal tentang menghitung uang jajan kantin sekolah, lengkap dengan langkah operasi, agar siswa kelas 2 bisa memahaminya dengan jelas 😊

     

    Soal 1

     

    Ani mendapat uang jajan Rp 5.000,00. Di kantin, ia membeli sus mini seharga Rp 2.000,00 dan air mineral seharga Rp 1.500,00. Berapa sisa uang jajan Ani setelah membeli kedua barang itu?

     

    Langkah penyelesaian:

     

    Total harga barang = 2.000 + 1.500 = Rp 3.500

     

    Ani membayar dengan uang jajan Rp 5.000

     

    Sisa uang atau kembalian = 5.000 – 3.500 = Rp 1.500

     

    Jadi, uang Ani yang tersisa adalah Rp 1.500,00 😊

     

    Soal 2

     

    Budi punya uang Rp 2.000 (dua lembar seribuan) dan 2 keping uang Rp 200. Ia ingin membeli snack seharga Rp 1.800. Apakah Budi cukup uangnya? Jika cukup, berapa kembalian yang akan diterima?

     

    Langkah penyelesaian:

     

    Nilai uang Budi = 2.000 + 200 + 200 = Rp 2.400

     

    Harga snack = Rp 1.800

     

    Selisih atau kembalian = 2.400 – 1.800 = Rp 600

     

    Jadi, Budi cukup uang, dan ia akan mendapatkan kembalian Rp 600,00.

     

    Soal 3 (lebih banyak barang)

     

    Citra mendapatkan uang jajan Rp 10.000. Di kantin ia membeli:

     

    Roti seharga Rp 3.000

     

    Es teh seharga Rp 2.500

     

    Permen seharga Rp 1.200

     

    Biskuit seharga Rp 1.300

     

    Hitunglah:

    a) Total harga semua barang

    b) Sisa uang Citra setelah membeli

     

    Penyelesaian:

     

    a) Total harga = 3.000 + 2.500 + 1.200 + 1.300

    = (3.000 + 2.500) + (1.200 + 1.300)

    = 5.500 + 2.500

    = Rp 8.000

     

    b) Uang jajan = Rp 10.000

    Sisa uang = 10.000 – 8.000 = Rp 2.000

     

    Jadi total yang dibelinya Rp 8.000 dan sisanya Rp 2.000.

     

    Soal 4 (latihan menaksir / estimasi)

     

    Toni membawa uang Rp 20.000. Dia ingin membeli beberapa barang di kantin:

     

    Snack A Rp 4.600

     

    Snack B Rp 3.900

     

    Minuman Rp 5.700

     

    Gunakan penaksiran untuk memperkirakan total harga yang akan dibayar agar Toni tahu kira-kira uang yang harus dibawa. Lalu hitung selisih dengan uang yang dibawa.

     

    Langkah penaksiran:

     

    Bulatkan setiap harga ke atas:

    Snack A: 4.600 → 5.000

    Snack B: 3.900 → 4.000

    Minuman: 5.700 → 6.000

     

    Jumlah taksir = 5.000 + 4.000 + 6.000 = Rp 15.000

     

    Jadi perkiraan Toni akan menghabiskan sekitar Rp 15.000 dari uang Rp 20.000.

    Sisa taksirannya = 20.000 – 15.000 = Rp 5.000

     

    Jika dihitung tepat:

    4.600 + 3.900 + 5.700 = 14.200

    Sisa sebenarnya = 20.000 – 14.200 = Rp 5.800

     

    Jadi taksiran lebih besar (lebih aman), tetapi kenyataannya Toni mendapat kembalian Rp 5.800.

     

    Latihan Soal Tambahan untuk Siswa

     

    Berikut beberapa soal latihan agar siswa lebih terbiasa:

     

    Dewa mendapat uang jajan sebesar Rp 7.000. Ia membeli roti seharga Rp 2.500 dan susu seharga Rp 1.800. Berapa sisanya?

     

    Fitri punya uang Rp 3.000 dan 3 keping uang Rp 200. Dia ingin membeli snack Rp 3.500. Apakah cukup uangnya? Jika ya, berapa kembalian?

     

    Ardi membawa Rp 15.000 ke kantin. Ia membeli es krim Rp 4.200, minuman Rp 3.700, dan cokelat Rp 2.900. Hitunglah total dan sisa uangnya.

     

    Gunakan penaksiran:

     

    Barang A Rp 3.600

     

    Barang B Rp 2.450

     

    Barang C Rp 4.800

    Estimasikan total harga dan bandingkan dengan jumlah uang Rp 12.000.

     

    Siswa bisa menyelesaikan dengan langkah-langkah penjumlahan dan pengurangan yang sudah dipelajari.

     

    Kaitkan dengan Materi BSE / Buku Sekolah

     

    Materi menghitung uang jajan kantin sekolah ini berada dalam topik “uang” atau “pecahan nilai uang” yang ada di buku Matematika kelas 2. Misalnya, dalam materi Mengenal Uang disebutkan tentang nilai uang logam dan uang kertas, menjumlahkan sekelompok uang, serta menghitung kembalian.

    ima-jateng-diy.com

    +1

     

    Selain itu, dalam buku siswa kelas 2 tema “Uang Saku” bagian Uang Saku dijelaskan tentang menghitung nilai pecahan dan menukar pecahan uang yang bernilai sama.

    Buku Kemdikbud

     

    Misalnya di halaman 48–50 buku siswa Tema “Tugasku di Sekolah / Uang Saku” terdapat latihan menghitung uang siswa Siti, Dayu, dan Beni.

    Buku Kemdikbud

     

    Untuk referensi yang lebih spesifik (halaman, judul bab) dari BSE Matematika kelas 2 Vol.1—karena akses bebasnya terbatas—bisa dicek di bagian topik uang / bab nilai pecahan. Namun dari katalog buku BSE kelas 2, materi uang sudah termasuk dalam konten buku siswa Matematika kelas 2 Vol. 1.

    BUKUSEKOLAH.ID

     

    Jadi apabila Anda mengacu ke BSE Matematika kelas 2 Vol. 1 (Buku Siswa) pada bab uang / pecahan uang, siswa dapat melihat definisi, contoh, dan latihan soal sejenis menghitung uang jajan kantin sekolah sebagai aplikasi nyata.

     

    Kesimpulan & Tips Belajar 📝

     

    Menghitung uang jajan kantin sekolah adalah aplikasi nyata dari materi uang di Matematika kelas 2.

     

    Siswa harus terampil melakukan penjumlahan untuk menghitung total biaya, dan pengurangan untuk menghitung sisa uang atau kembalian.

     

    Penaksiran (estimasi) membantu siswa memperkirakan total agar uang yang dibawa tidak kurang.

     

    Praktik langsung di kantin sekolah sangat membantu: suruh siswa membeli snack kecil dan menghitung sendiri uang dan kembalian.

     

    Orang tua dan guru bisa mendampingi dengan latihan soal nyata agar siswa semakin percaya diri.

    BERIKUT MERUPAKAN ARTIKEL SEBELUMNYA:

    https://contekan.web.id/menjumlahkan-dan…langan-dua-angka/

    Latest articles

    Menentukan Bilangan yang Hilang di Antara Dua Angka

    Menentukan Bilangan yang Hilang di Antara Dua Angka Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan urutan...

    Membuat Cerita Matematika dari Kehidupan Sehari-hari

    Membuat Cerita Matematika dari Kehidupan Sehari-hari Matematika tidak hanya ada di buku pelajaran, tetapi juga...

    Mengurutkan Bilangan Mundur

    Mengurutkan Bilangan Mundur Mengurutkan bilangan mundur adalah kegiatan menyusun angka dari yang terbesar ke yang...

    Mengenal Arah Kiri dan Kanan

    Mengenal Arah Kiri dan Kanan Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan arah untuk menunjukkan posisi...

    More like this

    Menentukan Bilangan yang Hilang di Antara Dua Angka

    Menentukan Bilangan yang Hilang di Antara Dua Angka Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan urutan...

    Membuat Cerita Matematika dari Kehidupan Sehari-hari

    Membuat Cerita Matematika dari Kehidupan Sehari-hari Matematika tidak hanya ada di buku pelajaran, tetapi juga...

    Mengurutkan Bilangan Mundur

    Mengurutkan Bilangan Mundur Mengurutkan bilangan mundur adalah kegiatan menyusun angka dari yang terbesar ke yang...