Judul:
Menghitung Pengaruh Sudut Pantul dalam Optika
Abstrak:
Pernah melihat cermin dan bertanya-tanya kenapa bayanganmu selalu “patuh” memantul ke arah tertentu? Nah, di situlah hukum pemantulan cahaya bekerja. Eksperimen sederhana tentang sudut pantul ini membantu kita memahami bagaimana cahaya bergerak dan bereaksi terhadap permukaan.
Isi:
Dalam dunia optika, cahaya punya sifat keren — dia selalu memantul dengan aturan yang rapi: sudut datang sama dengan sudut pantul. Artinya, kalau cahaya datang ke cermin dengan sudut 40°, maka ia akan memantul juga dengan sudut 40°.
Untuk membuktikannya, kamu bisa melakukan eksperimen kecil.
Langkah-langkahnya:
Siapkan cermin datar, senter, dan penggaris.
Arahkan cahaya senter ke cermin dengan berbagai sudut.
Ukur sudut datang dan sudut pantul menggunakan busur derajat.
Catat hasilnya dan bandingkan.
Hasilnya bakal menunjukkan kalau hukum itu memang benar. Tapi kalau pantulannya gak sesuai, mungkin cerminnya miring — atau kamu yang salah ngukur 😆.
Kegiatan ini bukan cuma buat anak fisika aja, tapi juga bikin kita sadar kalau alam punya pola yang konsisten dan bisa diprediksi. Cahaya, yang terlihat sederhana, ternyata punya disiplin tinggi.
Kesimpulan:
Sudut pantul ternyata bukan cuma angka, tapi simbol keteraturan alam. Dari cermin kecil di meja sampai teleskop di luar angkasa, hukum ini tetap berlaku — elegan dan tak pernah meleset.
