Menghitung Jarak Rumah ke Sekolah
Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering perlu mengetahui jarak antara dua tempat, seperti dari rumah ke sekolah. Konsep ini merupakan penerapan dari pengukuran panjang dalam matematika. Dengan memahami satuan jarak dan cara mengukurnya, siswa dapat melatih kemampuan berhitung sekaligus berpikir logis terhadap situasi nyata di sekitar mereka.
Isi Materi
Mengukur jarak dapat dilakukan dengan berbagai satuan, seperti meter (m) dan kilometer (km).
- 1 kilometer = 1.000 meter.
Jika jarak rumah ke sekolah cukup dekat, maka satuan yang digunakan biasanya meter. Namun, jika jaraknya cukup jauh, kita gunakan kilometer.
Contoh Operasi

Andi berangkat ke sekolah setiap hari. Ia mengetahui bahwa:
- Jarak dari rumah ke sekolah adalah 1,25 km,
- Sedangkan jalan pintas baru yang dibuat hanya 950 meter.
Pertanyaannya: Mana rute yang lebih pendek, dan berapa selisih jaraknya?
Langkah-langkah:
- Ubah semua satuan ke meter agar sama:
1,25 km = 1,25 × 1.000 = 1.250 meter. - Bandingkan dengan rute jalan pintas:
1.250 m – 950 m = 300 meter.
Jadi, jalan pintas lebih pendek sejauh 300 meter.
Penerapan dalam Kehidupan
Menghitung jarak membantu siswa memahami konsep pengukuran dan konversi satuan panjang. Misalnya, saat menentukan waktu tempuh ke sekolah, menghitung biaya transportasi, atau membuat peta sederhana berdasarkan jarak antar lokasi.
Sumber:
Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika untuk SD/MI Kelas IV
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Edisi Revisi 2018.
📖 Halaman 36–38: Pengukuran Panjang dan Jarak
Ilustrasi:
Bayangkan sebuah peta kecil yang menunjukkan rumah Andi di sisi kiri dan sekolah di sisi kanan. Dua garis berbeda menggambarkan dua rute: satu rute utama sepanjang 1,25 km, dan satu jalan pintas yang lebih pendek 950 m. Garis dengan warna berbeda menunjukkan perbandingan panjang jarak yang mudah dipahami siswa.
simak artikel lainnya di bawah ini
