More
    HomeMatematika Kelas 5MENGHITUNG DISKON

    MENGHITUNG DISKON

    Published on

    spot_img

    💰 Menghitung Diskon dalam Pembelian Barang

    Pendahuluan

    Saat kita pergi ke toko atau pusat perbelanjaan 🏬, sering kali kita melihat tulisan “Diskon 10%”, “Potongan Harga 25%”, atau “Sale 50%”.

    Tulisan itu menunjukkan bahwa harga barang tersebut sedang diberi potongan atau pengurangan harga. Potongan harga inilah yang disebut diskon.

     

    Materi tentang menghitung diskon dibahas dalam Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika Kelas V SD/MI, Kurikulum 2013 Revisi 2021, pada Bab 6: Persentase dalam Kehidupan Sehari-hari, halaman 116–132.

    📘 Sumber resmi: Buku Siswa Matematika untuk SD/MI Kelas V (Kemdikbud RI, 2021).

    Tautan resmi: https://static.buku.kemdikbud.go.id/content/pdf/bukuteks/kurikulum21/Matematika-BS-KLS-V.pdf

     

    Apa Itu Diskon? 🛒

     

    Diskon adalah potongan harga yang diberikan penjual kepada pembeli agar pembeli tertarik membeli barang tersebut.

    Biasanya diskon dinyatakan dalam persentase (%) dari harga semula.

     

    Contoh:

     

    Diskon 10% berarti potongan sebesar 10 dari setiap 100 rupiah harga barang.

     

    Diskon 50% berarti potongan sebesar setengah dari harga awal.

     

    Dengan memahami diskon, kita bisa menjadi pembeli yang lebih cermat dan hemat! 💸

     

    Rumus Menghitung Diskon 📏

     

    Rumus dasar menghitung diskon adalah:

     

    Diskon

    =

    Persentase Diskon

    ×

    Harga Awal

    Diskon=Persentase Diskon×Harga Awal

     

    Setelah itu, untuk mendapatkan harga yang harus dibayar (harga akhir) digunakan rumus:

     

    Harga Akhir

    =

    Harga Awal

    Diskon

    Harga Akhir=Harga Awal−Diskon

    Contoh Operasi Perhitungan Diskon 🧮

    👜 Contoh 1

     

    Sebuah tas sekolah dijual dengan harga Rp200.000.

    Toko memberikan diskon 10%.

     

    Berapakah harga yang harus dibayar pembeli?

     

    Langkah-langkah:

    Diskon = 10% × Rp200.000 = 10/100 × Rp200.000 = Rp20.000

    Harga akhir = Rp200.000 − Rp20.000 = Rp180.000

     

    ✅ Jadi, pembeli harus membayar Rp180.000. 🎒

     

    👟 Contoh 2

     

    Sepasang sepatu memiliki harga Rp350.000.

    Karena promosi, toko memberi diskon 15%.

     

    Berapakah harga setelah diskon?

     

    Diskon = 15% × Rp350.000 = 15/100 × Rp350.000 = Rp52.500

    Harga akhir = Rp350.000 − Rp52.500 = Rp297.500

     

    ✅ Jadi, harga sepatu setelah diskon adalah Rp297.500. 👟

     

    👕 Contoh 3

     

    Sebuah jaket berharga Rp400.000. Saat akhir tahun, toko memberikan diskon 25%.

    Berapa harga jaket yang harus dibayar pembeli?

     

    Diskon = 25% × Rp400.000 = 25/100 × Rp400.000 = Rp100.000

    Harga akhir = Rp400.000 − Rp100.000 = Rp300.000

     

    ✅ Jadi, harga jaket setelah diskon adalah Rp300.000. 🧥

     

    📚 Contoh 4 (Gabungan Barang)

     

    Rina membeli dua barang:

     

    Buku seharga Rp50.000 dengan diskon 20%

     

    Tas kecil seharga Rp100.000 dengan diskon 10%

     

    Hitung total harga yang harus dibayar Rina.

     

    Buku: 20% × Rp50.000 = Rp10.000

    Tas: 10% × Rp100.000 = Rp10.000

    Total diskon = Rp20.000

    Harga awal total = Rp150.000

    Harga akhir = Rp150.000 − Rp20.000 = Rp130.000

     

    ✅ Jadi, Rina hanya perlu membayar Rp130.000 untuk dua barang. 💼

     

    Mengubah Persentase Diskon Menjadi Pecahan 💡

     

    Kadang-kadang, lebih mudah menghitung diskon dalam bentuk pecahan biasa.

     

    Contoh:

    Diskon 25% = ¼ dari harga

    Diskon 50% = ½ dari harga

    Diskon 75% = ¾ dari harga

     

    Misalnya, sebuah boneka seharga Rp80.000 mendapat diskon 25% (¼).

    Maka potongannya adalah ¼ × Rp80.000 = Rp20.000, sehingga harga akhirnya Rp60.000. 🧸

     

    Manfaat Menghitung Diskon 🏷️

     

    Belajar menghitung diskon memiliki banyak manfaat, di antaranya:

     

    🧮 Membantu siswa memahami konsep persentase dalam kehidupan nyata.

     

    💰 Membiasakan siswa menjadi konsumen cerdas dan hemat.

     

    🏫 Mengajarkan perbandingan dan pengurangan harga secara logis.

     

    📊 Melatih kemampuan menghitung cepat dan tepat.

     

    Tips Belajar Diskon Supaya Lebih Mudah 🎯

     

    Hafalkan rumus diskon dan harga akhir.

     

    Biasakan menulis langkah-langkah perhitungan dengan rapi.

     

    Gunakan contoh nyata di toko, iklan, atau katalog untuk latihan.

     

    Coba ubah persentase menjadi pecahan agar lebih mudah dihitung tanpa kalkulator.

     

    Ingat, diskon besar belum tentu lebih murah jika harga awalnya tinggi! 😉

     

    Penerapan Diskon dalam Kehidupan Sehari-hari 🌍

     

    Kamu bisa menemukan konsep diskon di berbagai situasi:

     

    🛍️ Saat membeli pakaian di toko.

     

    📱 Saat promo ponsel atau gadget.

     

    🎁 Saat belanja online di marketplace seperti Shopee, Tokopedia, atau Lazada.

     

    🎫 Saat membeli tiket bioskop dengan potongan harga khusus.

     

    Dengan memahami cara menghitung diskon, kamu bisa mengatur uang dengan lebih bijak dan cerdas dalam berbelanja! 💳

     

    Kesimpulan 🎓

     

    Diskon adalah potongan harga yang dinyatakan dalam persentase dari harga awal barang.

    Untuk menghitungnya, gunakan rumus:

     

    Diskon

    =

    Persentase Diskon

    ×

    Harga Awal

    Diskon=Persentase Diskon×Harga Awal

    Harga Akhir

    =

    Harga Awal

    Diskon

    Harga Akhir=Harga Awal−Diskon

     

    Dengan latihan yang rutin, siswa kelas 5 akan lebih mahir memahami konsep persen, pengurangan, dan penerapan matematika dalam kehidupan nyata.

     

    Matematika bukan hanya angka di buku, tapi juga alat untuk menjadi pembeli yang pintar dan hemat! 💵✨

     

    Sumber Referensi

     

    📘 Buku Siswa Matematika untuk SD/MI Kelas V, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI, Kurikulum 2013 Revisi 2021, Bab 6: Persentase dalam Kehidupan Sehari-hari (halaman 116–132).

    📗 Buku Guru Matematika Kelas V, Kemdikbud RI, 2021.

    Latest articles

    Menentukan Bilangan yang Hilang di Antara Dua Angka

    Menentukan Bilangan yang Hilang di Antara Dua Angka Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan urutan...

    Membuat Cerita Matematika dari Kehidupan Sehari-hari

    Membuat Cerita Matematika dari Kehidupan Sehari-hari Matematika tidak hanya ada di buku pelajaran, tetapi juga...

    Mengurutkan Bilangan Mundur

    Mengurutkan Bilangan Mundur Mengurutkan bilangan mundur adalah kegiatan menyusun angka dari yang terbesar ke yang...

    Mengenal Arah Kiri dan Kanan

    Mengenal Arah Kiri dan Kanan Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menggunakan arah untuk menunjukkan posisi...

    More like this

    Menentukan Bilangan yang Hilang di Antara Dua Angka

    Menentukan Bilangan yang Hilang di Antara Dua Angka Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan urutan...

    Membuat Cerita Matematika dari Kehidupan Sehari-hari

    Membuat Cerita Matematika dari Kehidupan Sehari-hari Matematika tidak hanya ada di buku pelajaran, tetapi juga...

    Mengurutkan Bilangan Mundur

    Mengurutkan Bilangan Mundur Mengurutkan bilangan mundur adalah kegiatan menyusun angka dari yang terbesar ke yang...