Menghitung Bayangan Sendok di Meja Makan
Abstrak
Kegiatan ini mengajarkan siswa tentang hubungan antara cahaya, arah datangnya sinar, dan panjang bayangan melalui benda sederhana: sendok. Dengan cara yang mudah dan menarik, siswa belajar mengamati perubahan panjang bayangan sesuai posisi sumber cahaya.
Pendahuluan
Setiap hari, kita sering melihat bayangan tanpa menyadari bahwa di baliknya terdapat konsep sains dan matematika. Bayangan terbentuk karena cahaya terhalang oleh suatu benda. Melalui kegiatan ini, siswa dapat memahami bagaimana posisi cahaya memengaruhi panjang bayangan, sekaligus belajar melakukan pengukuran sederhana.
Alat dan Bahan
-
Sendok logam atau plastik
-
Senter atau lampu belajar
-
Penggaris atau meteran kecil
-
Meja datar
-
Buku catatan dan pensil
Langkah Kegiatan
-
Letakkan sendok di atas meja dengan posisi tegak atau miring.
-
Nyalakan senter dan arahkan dari sisi kanan sendok.
-
Ukur panjang bayangan sendok di meja menggunakan penggaris.
-
Catat hasil pengukuran.
-
Ubah arah cahaya (misalnya dari kiri, depan, atau atas), lalu ukur kembali panjang bayangan.
-
Bandingkan hasil dari setiap posisi cahaya.
Analisis dan Diskusi
Siswa akan menemukan bahwa semakin miring arah datangnya cahaya, semakin panjang bayangan yang terbentuk. Sebaliknya, jika cahaya datang dari atas, bayangan akan lebih pendek. Guru dapat menjelaskan bahwa ini adalah contoh hubungan antara sudut datang cahaya dan panjang bayangan—konsep sederhana yang juga digunakan dalam pengukuran tinggi benda menggunakan prinsip segitiga.
Kesimpulan
Melalui kegiatan ini, siswa belajar bahwa sains dan matematika saling berhubungan. Dari sendok di meja makan saja, mereka dapat memahami konsep sudut, panjang, dan cahaya. Belajar menjadi lebih bermakna ketika dikaitkan dengan hal-hal sederhana di sekitar kita.
