⚡ Menggunakan Turunan untuk Menentukan Kecepatan Maksimum
🧠 Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak fenomena yang melibatkan perubahan terhadap waktu, seperti pergerakan kendaraan, jatuhnya benda, atau gerak peluru. Semua perubahan tersebut dapat dipelajari menggunakan konsep turunan dalam matematika.
Turunan menggambarkan laju perubahan suatu besaran terhadap variabel lain, misalnya laju perubahan posisi terhadap waktu disebut kecepatan, dan laju perubahan kecepatan terhadap waktu disebut percepatan.
Dengan demikian, turunan sangat penting dalam memahami gerak dan kecepatan maksimum suatu benda.
Melalui turunan, kita dapat mengetahui kapan suatu benda bergerak paling cepat, kapan berhenti, serta arah pergerakannya.
📚 Sumber Referensi Resmi
Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika SMA/MA Kelas X
Kurikulum 2013 Revisi
Penulis: Tim Penulis BSE
Penerbit: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
➡️ Bab 7: Turunan Fungsi Aljabar (Halaman 158–170)
💡 Analisis dan Makna Fisik
Hasil ini menunjukkan bahwa kendaraan tersebut:
Memiliki kecepatan tertinggi di awal dan menjelang akhir perjalanannya.
Mengalami perlambatan di tengah waktu (sekitar
𝑡=2
t=2 detik).
Fenomena ini umum pada gerak benda yang berhenti sesaat lalu bergerak kembali, misalnya mobil yang melambat di tikungan lalu mempercepat lagi.
Dengan demikian, turunan membantu kita memahami dinamika gerak benda secara matematis dan ilmiah.
🧭 Kesimpulan
Turunan pertama menunjukkan kecepatan sesaat suatu benda.
Nilai maksimum kecepatan ditemukan dengan menyamakan turunan kedua (percepatan) menjadi nol.
Turunan sangat berguna untuk menghitung kecepatan, percepatan, serta memahami gerak benda dalam fisika dan teknik.
BERIKUT MERUAPAKAN ARTIKEL SEBELUMNYA: