Menggunakan Data Aljabar untuk Analisis Pertumbuhan Tanaman

Aljabar tidak hanya dipelajari untuk menghitung angka abstrak, tetapi juga dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari, salah satunya dalam menganalisis pertumbuhan tanaman. Dengan memanfaatkan data tinggi tanaman dari minggu ke minggu, kita dapat membuat model aljabar sederhana berupa persamaan linear atau kuadrat. Model ini membantu memprediksi tinggi tanaman di minggu berikutnya, sehingga siswa dapat melihat langsung manfaat matematika dalam bidang biologi dan pertanian.
Contoh Operasi Aljabar dalam Pertumbuhan Tanaman
Misalkan tinggi sebuah tanaman diamati selama 3 minggu:
- Minggu ke-1: 10 cm
- Minggu ke-2: 15 cm
- Minggu ke-3: 20 cm
Jika kita perhatikan, setiap minggu tinggi tanaman bertambah 5 cm. Pertambahan ini dapat dimodelkan dengan persamaan linear:
T(n) = 10 + 5(n – 1)
Keterangan:
- (T(n)) = tinggi tanaman pada minggu ke-n (cm)
- (n) = minggu ke-n
Dengan rumus ini, kita bisa memprediksi tinggi tanaman pada minggu ke-6:
T(6) = 10 + 5(6 – 1) = 10 + 25 = 35 , cm
Artinya, pada minggu ke-6 tinggi tanaman diperkirakan 35 cm.
Sumber Referensi
Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika Kelas VIII Kurikulum 2013 Revisi, Bab 3: Persamaan Linear Satu Variabel, halaman 105–107.
simak artikel lainnya di bawah ini
