Mengenal Operasi Hitung Campuran Sederhana

Apa itu Operasi Hitung Campuran?
Operasi hitung campuran adalah jenis perhitungan matematika yang menggabungkan dua atau lebih operasi dasar dalam satu soal. Operasi dasar yang dimaksud adalah penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian. Kadang ada juga tanda kurung yang membuat bagian tertentu dikerjakan duluan.
Aturan / Urutan Pengerjaan
Agar hasilnya benar, kita harus mengikuti urutan pengerjaan berikut:
- Jika ada tanda kurung, kerjakan yang di dalam kurung terlebih dahulu.
- Perkalian dan pembagian dilakukan sebelum penjumlahan dan pengurangan.
- Jika ada operasi di urutan yang “setingkat” (misalnya dua perkalian, atau dua penjumlahan), maka dikerjakan dari kiri ke kanan.
Contoh Operasi Hitung Campuran Sederhana
Berikut beberapa contoh dengan langkah pengerjaan:
- Contoh 1
Soal:
12 + 6 × 3 – 4
Langkah:- Karena ada perkalian, kerjakan dulu:
6 × 3 = 18 - Soal menjadi:
12 + 18 – 4 - Penjumlahan dulu dari kiri:
12 + 18 = 30 - Kemudian dikurangi:
30 – 4 = 26
Jadi hasilnya adalah 26.
- Karena ada perkalian, kerjakan dulu:
- Contoh 2
Soal:
(8 + 2) × (15 – 5)
Langkah:- Kerjakan dalam tanda kurung:
8 + 2 = 10dan15 – 5 = 10 - Jadi soal menjadi:
10 × 10 = 100
Hasilnya 100.
- Kerjakan dalam tanda kurung:
- Contoh 3
Soal:
20 ÷ 4 + 5 × 2
Langkah:- Operasi setingkat (pembagian dan perkalian) → kerjakan dari kiri:
20 ÷ 4 = 5 - Sekarang soalnya jadi:
5 + 5 × 2 - Perkalian dulu (karena lebih tinggi):
5 × 2 = 10 - Selanjutnya penjumlahan:
5 + 10 = 15
Hasilnya 15.
- Operasi setingkat (pembagian dan perkalian) → kerjakan dari kiri:
Relevansi dengan Kurikulum BSE
Materi operasi hitung campuran terdapat dalam buku Gemar Belajar Matematika Kelas V (SD/MI) yang tersedia di BSE Kemdikbud. Dalam Bab 3 “Operasi Hitung Campuran”, dibahas pengertian, contoh, dan latihan terkait.
Juga dijelaskan bahwa operasi perkalian dan pembagian memiliki “tingkat” lebih tinggi dibandingkan penjumlahan dan pengurangan, dan operasi pada tingkat yang sama dikerjakan dari kiri ke kanan.
