Mengenal Garis Lurus dan Lengkung
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering melihat berbagai bentuk garis. Ada garis yang lurus, seperti tepi penggaris, dan ada juga garis yang lengkung, seperti pinggiran piring atau bentuk pelangi di langit.
Garis merupakan jejak titik yang bergerak — dan menjadi dasar dalam mempelajari bentuk geometri.

✏️ 1. Garis Lurus
Garis lurus adalah garis yang tidak berbelok atau melengkung.
Contohnya:
- Tepi meja atau papan tulis
- Sisi buku atau penggaris
👉 Ciri-ciri garis lurus:
- Memiliki arah yang tetap
- Jarak antara dua titik pada garis adalah yang paling pendek
✏️ 2. Garis Lengkung
Garis lengkung adalah garis yang berbelok atau melengkung ke satu atau beberapa arah.
Contohnya:
- Pinggiran ban mobil
- Lengkungan busur panah
👉 Ciri-ciri garis lengkung:
- Tidak memiliki arah yang tetap
- Panjangnya lebih dari jarak lurus antara dua titik
📘 Contoh Operasi / Aktivitas
- Ambil selembar kertas dan gambar dua bentuk:
- Garis lurus dari titik A ke titik B menggunakan penggaris.
- Garis lengkung dari titik C ke titik D tanpa penggaris.
- Bandingkan panjang keduanya.
→ Garis lengkung biasanya lebih panjang dari garis lurus antara titik yang sama.
📚 Sumber:
Buku Siswa Matematika Kelas 1 SD — Kurikulum Merdeka,
Penerbit: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia,
Halaman 12–14 (Materi: Mengenal Garis Lurus dan Lengkung).
