🧫 Menerapkan Fungsi Logaritma dalam Pertumbuhan Bakteri
📖 Pendahuluan
Dalam dunia nyata, banyak fenomena alam yang mengikuti pola eksponensial — salah satunya adalah pertumbuhan bakteri. Bakteri dapat membelah diri setiap periode waktu tertentu, sehingga jumlahnya meningkat sangat cepat.
Konsep ini bisa dimodelkan dengan fungsi eksponensial, dan fungsi logaritma digunakan untuk menghitung waktu yang diperlukan agar populasi mencapai jumlah tertentu.
Materi ini terdapat dalam buku BSE Matematika SMA Kelas X Kurikulum Merdeka, Bab 1 “Eksponen dan Logaritma”, halaman 11–13. (Sumber: *Matematika SMA Kelas X – Kemendikbudristek 2021, revisi 2022*).
📘 Keterkaitan dengan Buku BSE
Materi ini sesuai dengan pembahasan pada:
📚 *Buku Matematika SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka (Kemendikbudristek, 2021, revisi 2022)*
📄 Bab 1 – Eksponen dan Logaritma, halaman 11–13, contoh “Pertumbuhan bakteri dalam media kultur”.
📍 Pengantar
Dalam biologi, pertumbuhan bakteri sering kali mengikuti pola eksponensial, artinya jumlah bakteri bertambah dengan kecepatan yang sebanding dengan jumlah bakteri yang sudah ada.
Fungsi logaritma digunakan untuk menganalisis dan menghitung waktu pertumbuhan, terutama ketika kita ingin mengetahui berapa lama jumlah bakteri akan menjadi sekian kali lipat dari jumlah awalnya.
📘 Rumus Umum Pertumbuhan Bakteri
Bentuk umum pertumbuhan eksponensial adalah:


🌟 Kesimpulan
Fungsi logaritma memegang peranan penting dalam memahami seberapa cepat populasi bakteri bertumbuh.
Dengan logaritma, kita bisa menghitung waktu yang dibutuhkan untuk mencapai jumlah tertentu — kebalikan dari perhitungan eksponensial yang menentukan jumlah dari waktu.
Penerapan konsep ini sangat berguna di bidang biologi, kedokteran, dan farmasi ketika menganalisis laju pertumbuhan mikroorganisme.

BERIKUT MERUPAKAN ARTIKEL SEBELUMNYA:
