Judul: Menentukan Sudut Kamera pada Foto
Dalam dunia fotografi, menentukan sudut kamera sangat penting untuk menghasilkan gambar yang menarik dan proporsional. Sudut kamera berhubungan langsung dengan konsep sudut dalam geometri, yaitu besar derajat antara dua garis yang berpotongan pada satu titik. Dengan memahami konsep sudut, seorang fotografer dapat mengatur posisi kamera agar hasil foto sesuai dengan keinginan, baik dari segi komposisi maupun perspektif.
Konsep Dasar Sudut Kamera
Sudut pandang kamera dapat dibedakan menjadi tiga jenis utama:
- Sudut tinggi (high angle) – kamera diarahkan dari atas ke bawah; objek tampak lebih kecil.
- Sudut rendah (low angle) – kamera diarahkan dari bawah ke atas; objek tampak lebih besar dan berwibawa.
- Sudut sejajar (eye level) – kamera sejajar dengan objek; tampilan tampak alami.
Dalam matematika, menentukan sudut kamera dapat dikaitkan dengan pengukuran sudut menggunakan busur derajat. Konsep ini dijelaskan dalam BSE Matematika Kelas IV SD/MI Kurikulum Merdeka pada Bab 4: Sudut dan Pengukurannya (halaman 109–113), di mana siswa belajar mengenali, mengukur, dan membandingkan sudut menggunakan alat ukur.
Contoh Operasi: Menghitung Sudut Kamera
Misalkan seorang siswa ingin mengambil foto gedung sekolah dari jarak 10 meter. Ia ingin agar puncak gedung terlihat penuh di dalam frame, dan tinggi gedung diketahui 8 meter. Untuk menentukan sudut elevasi kamera, dapat digunakan konsep tangen pada segitiga siku-siku:

Artinya, kamera perlu diarahkan dengan sudut sekitar 39° terhadap tanah agar puncak gedung terlihat tepat di foto.
Kesimpulan
Menentukan sudut kamera bukan hanya tentang seni, tetapi juga tentang penerapan konsep matematika, terutama dalam pengukuran sudut dan trigonometri dasar. Dengan memahami hubungan antara sudut, jarak, dan tinggi objek, kita dapat menghasilkan foto yang proporsional dan estetik.
Sumber:
Buku Sekolah Elektronik (BSE) Matematika Kelas IV SD/MI Kurikulum Merdeka, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia, Bab 4: Sudut dan Pengukurannya, halaman 109–113.
