Menentukan Fungsi Gelombang Bunyi dari Data Laboratorium
Gelombang bunyi adalah getaran yang merambat melalui medium (seperti udara, air, atau padatan). Gelombang bunyi termasuk gelombang mekanik longitudinal, artinya arah getaran partikel medium sejajar dengan arah rambat gelombang. Dalam eksperimen laboratorium fisika, kita bisa menangkap data simpangan terhadap waktu atau posisi, lalu menentukan fungsi gelombang bunyi yang sesuai. Artikel ini membahas langkah-langkahnya, contoh operasi, serta poin matematika yang terkait seperti fungsi periodik trigonometri. 🎶
Konsep Dasar
Sebelum ke eksperimen, kita perlu pahami dulu komponen fungsi gelombang. Umumnya fungsi gelombang satu dimensi (misalnya sepanjang sumbu
Jika kita mengukur simpangan (y) terhadap waktu (t) pada titik
𝑥=0
x=0, maka fungsi menjadi:
𝑦
(0,𝑡)=𝐴
sin
(−𝜔𝑡+𝜑)=𝐴
sin
(𝜔𝑡+𝜑′)
Dari data laboratorium yang diperoleh (misalnya simpangan tiap waktu), kita bisa menyesuaikan nilai
𝐴
A,
𝜔
ω, dan
𝜑
φ. Setelah itu, jika kita punya data dari berbagai posisi
𝑥
x, kita bisa mencari
𝑘
k juga.
Pada materi matematika kelas 10, kalian sudah mempelajari fungsi periodik seperti
sin 𝑥
sinx dan
cos 𝑥
cosx, serta sifat-sifat mereka (periode, amplitude, fase) dalam bab trigonometri.
(Misalnya Quipper menyebut bahwa “fungsi periodik gelombang bunyi” dapat dihubungkan dengan penyelesaian persamaan trigonometri
Langkah-Langkah Menentukan Fungsi Gelombang dari Data Laboratorium
Berikut garis besar prosedurnya:
Siapkan alat dan data
Misalnya, sebuah sumber bunyi terhubung ke mikrofon pada berbagai jarak
𝑥
x. Pada posisi tetap (misalnya
𝑥=0
x=0), kita catat simpangan (atau sinyal tegangan mikrofon) setiap waktu
Plot data
𝑦 y vs 𝑡 t
Gunakan software atau plot manual untuk melihat grafik gelombang terhadap waktu. Dari grafik itu, kita bisa estimasi amplitude
𝐴 A (jarak puncak ke garis nol) dan periode
𝑇 T (jarak antar dua puncak berturut-turut)
Kaitannya dengan BSE Matematika dan Kurikulum
Meskipun materi gelombang bunyi lebih sering masuk ke fisika, penentuan fungsi gelombang menggunakan konsep matematika (fungsi sinus, periodisitas, fase) yang di pelajari di matematika kelas 10 (pada bab trigonometri / fungsi periodik).
Dalam buku Matematika Kurikulum 2021 (kelas X) misalnya, konsep fungsi dan operasi fungsi dijelaskan (meskipun tidak secara spesifik gelombang bunyi).
Buku Kemdikbud
+1
Namun dalam buku Matematika, ada pula contoh bahwa “fungsi periodik gelombang bunyi” bisa dianggap sebagai aplikasi fungsi trigonometri untuk model getaran atau gelombang
Jika buku BSE Matematika kelas 10 memuat topik fungsi periodik dan sin, cos, maka kita bisa menyisipkan contoh aplikasi gelombang bunyi sebagai pengayaan. Pastikan kalian melihat bab trigonometri / fungsi periodik (halaman sesuai buku yang kalian pakai).
(Penting: penulis artikel ini tidak menemukan teks BSE Matematika kelas 10 yang spesifik menyebutkan “gelombang bunyi” dengan rumus pada edisi yang saya akses.)
Kesimpulan & Tips Praktis 🎯
Dari data laboratorium (simpangan terhadap waktu, dan bila tersedia posisi), kita bisa menentukan parameter-parameter
𝐴 A, 𝜔 ω, 𝜑 φ, dan 𝑘 k.
Kita membentuk fungsi gelombang
𝑦
(𝑥,𝑡)
y(x,t) dalam bentuk sinus atau kosinus agar sesuai data.
Verifikasi fungsi dengan membandingkan prediksi dengan data nyata.
Hubungkan konsep ini dengan materi matematika: fungsi periodik, sudut, fase, transformasi grafik (pergeseran / translasi), agar kamu memahami bahwa fisika dan matematika saling mendukung.
Saat menulis laporan, jelaskan asumsi (misalnya medium homogen, tidak ada redaman) serta ketidakpastian pengukuran.

BERIKUT MERUPAKAN ARTIKEL SEBELUMNYA:
