Menentukan Barang yang Lebih Berat dan Lebih Ringan
🧮 Pendahuluan
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering membandingkan berat dua benda. Misalnya, ketika kita membawa tas sekolah dan botol minum, kita bisa merasakan mana yang lebih berat dan mana yang lebih ringan. Membandingkan berat benda adalah salah satu dasar dalam pembelajaran pengukuran berat di sekolah dasar.
🎓 Materi Pembelajaran
Siswa kelas 1 SD belajar mengenal konsep lebih berat dan lebih ringan dengan menggunakan alat ukur tidak baku, seperti tangan, timbangan mainan, atau neraca sederhana.
Kegiatan ini membantu siswa memahami perbandingan berat tanpa harus mengetahui nilai dalam satuan gram atau kilogram terlebih dahulu.
📘 Contoh Operasi
Perhatikan contoh berikut:

- Benda A: Sebuah apel
- Benda B: Sebuah pisang
Jika kita meletakkan keduanya di atas timbangan dua sisi (neraca), sisi yang turun menunjukkan benda yang lebih berat.
Misalnya:
- Neraca miring ke arah apel → Apel lebih berat daripada pisang
- Neraca miring ke arah pisang → Pisang lebih berat daripada apel
👉 Kesimpulan:
Dengan menggunakan timbangan atau perbandingan langsung, siswa dapat mengetahui benda mana yang lebih berat dan mana yang lebih ringan tanpa menghitung nilainya.
🧠 Contoh Latihan
- Bandingkan berat penghapus dan pensil.
- Jawaban: Penghapus lebih berat daripada pensil.
- Bandingkan berat buku dan penggaris.
- Jawaban: Buku lebih berat daripada penggaris.
📚 Sumber
Buku Sekolah Elektronik (BSE):
Matematika untuk SD/MI Kelas I (Kurikulum Merdeka)
Penulis: Kemendikbud
Bab: Mengukur dan Membandingkan Berat Benda
Halaman: 65–67
simak artikel lainnya di bawah ini
