Membandingkan Jumlah Kelereng: Lebih Banyak atau Lebih Sedikit

Ketika kita membandingkan dua kumpulan kelereng, kita ingin mengetahui mana yang jumlahnya lebih besar (lebih banyak) dan mana yang jumlahnya lebih kecil (lebih sedikit). Konsep “lebih banyak / lebih sedikit” ini sangat penting dalam materi bilangan dasar dan perbandingan, khususnya di jenjang sekolah dasar.
Konsep Dasar
- Jika kumpulan A memiliki jumlah kelereng lebih besar dibanding kumpulan B, maka kita katakan “A lebih banyak daripada B.”
- Jika kumpulan A memiliki jumlah kelereng lebih sedikit dibanding kumpulan B, maka “A lebih sedikit daripada B.”
- Jika kedua kumpulan memiliki jumlah yang sama, kita sebut “sama banyak.”
Dalam buku Matematika SD Kelas I (BSE), ada materi “benda yang jumlahnya lebih banyak / lebih sedikit” yang digunakan untuk memperkenalkan konsep ini.
Juga dalam bahan soal kelas 1, ada soal: “Boni mempunyai 6 kelereng dan Kevin mempunyai 3 kelereng. Kelereng Boni … dari kelereng Kevin.”
Contoh Soal & Operasi
Contoh 1
A mempunyai 7 kelereng, B mempunyai 5 kelereng.
Bandingkan jumlahnya:
- Apakah A lebih banyak daripada B?
- Apakah B lebih sedikit daripada A?
Penyelesaian:
7 > 5, maka A memiliki lebih banyak kelereng daripada B.
Sebaliknya, B memiliki lebih sedikit kelereng dibanding A.
Contoh 2 – Dengan operasi penjumlahan tambahan
Misalkan C mempunyai 4 kelereng, kemudian ditambahkan 3 kelereng sehingga total menjadi 4 + 3 = 7 kelereng.
D mempunyai 6 kelereng.
Bandingkan jumlah C dan D setelah penambahan:
- C sekarang punya 7 kelereng, D punya 6.
- Jadi C lebih banyak daripada D (7 > 6).
Contoh 3 – Soal cerita
Doni punya 10 kelereng. Dia memberi 2 kelereng kepada Eni.
Setelah itu:
- Berapa kelereng Doni sekarang? 10 – 2 = 8
- Jika Eni tadi punya 5 kelereng, maka sekarang Eni punya 5 + 2 = 7
Bandingkan: Doni (8) dengan Eni (7): Doni punya lebih banyak, Eni punya lebih sedikit.
Hubungan dengan Kurikulum BSE / BSE Matematika
Materi tentang “lebih banyak / lebih sedikit” merupakan bagian dari kompetensi dasar dalam memahami bilangan dan perbandingan di buku Matematika BSE untuk SD, khususnya di kelas I.
Soal-soal seperti membandingkan jumlah kelereng, memanfaatkan operasi sederhana (penjumlahan / pengurangan) sering muncul dalam buku soal atau buku siswa SD kelas 1.
Dalam edisi BSE kuno pun terdapat contoh soal “kelereng lebih ringan / lebih banyak / lebih sedikit” untuk membiasakan siswa membandingkan benda.
Sebagai catatan, jika Anda ingin merujuk nomor halaman spesifik, Anda bisa mencari di buku BSE Matematika kelas 1 pada topik “lebih sedikit / lebih banyak” di bagian materi bilangan (biasanya bab awal) — pada buku BSE Kelas I materi “benda yang jumlahnya lebih banyak / lebih sedikit” sekitar halaman awal—di buku versi BSE “Matematika untuk SD/MI Kelas I”.
Kesimpulan & Tips
- Konsep “lebih banyak / lebih sedikit” membantu siswa memahami perbandingan kuantitas dua kumpulan benda.
- Dalam penerapannya, sering digunakan operasi dasar (≥, ≤, >, <, sama dengan) di bilangan kecil.
- Untuk memperkuat pemahaman, siswa bisa mencoba membandingkan benda nyata (kelereng, pensil, mainan) di lingkungan kelas mereka.
- Penting untuk merujuk buku BSE versi yang digunakan di sekolah supaya nomor halaman dan materi sesuai dengan kurikulum yang berlaku.
